Oleh Marsigit
Syaitan:
Uhiiihhhhh....suaraku melengking...
Matematikawan:
Melengking ditambah melengking sama dengan dua melengking.
Melengking dikurangi melengking sama dengan nol melengking.
Melengking kali melengking sama dengan melengking kuadrat.
Melengking pangkat melengking sama dengan melengking kali melengking dst sampai melengking kali.
Melengking dibagi melengking sama dengan satu
Melengking bersifat kontinu
Melengking yang diskret itu namanya mengikik
Melengking kalau digambar grafiknya melengkung
Melengking ....
...
Melengking kontinu ditambah melengking diskret hasilnya adalah melengking kontinu.
Syaetan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan lengkinganku malah
asyik sendiri menganalisis secara matematika dari lengkinganku itu. Saya
coba dengan produksiku suara aneh. Ugreas..graes sruttt.
Matematikawan:
Dengan mendengar suara aneh itu maka aku sekarang mempunyai ide atau
menemukan Konsep Bilangan Aneh. Berikut akan saya uraikan beberapa
sifat, relasi dan operasi yang mungkin terjadi pada Bilangan Aneh.
Bilangan Aneh jangan disamakan dengan Bilangan Ganjil
Bilangan Aneh ditambah Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dikurangi Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dikali Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dibagai Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dipangkatkan dengan Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Sistem Bilangan Aneh mempunyai Bilangan Aneh Identitas
Sistem Bilangan Aneh mempunyai Bilangan Aneh Invers
...
...
Sistem Bilangan Aneh bersifat isomorphis dengan Sistem Bilangan Bulat.
Syaetan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan suaraku yang aneh malah
asyik sendiri menganalisis secara matematis suaraku yang aneh ini. Saya
coba dengan bentukku yang menyeramkan.
Matematikawan:
Bentuk yang menyeramkan jika digeser juga akan dihasilkan bentuk yang menyeramkan.
Bentuk yang menyeramkan jika diputar juga akan dihasilkan bentuk yang menyeramkan.
Bentuk yang menyeramkan jika dicerminkan menurut sumbu datar maka akan diperoleh bayangan dengan bentuk yang menyeramkan.
Bentuk yang menyeramkan dapat dihitung panjang kelilingnya.
Bentuk yang menyeramkan dapat dihitung luasnya.
...
...
...
Bentuk yang menyeramkan berdimensi tiga dapat dihitung volumenya.
Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan bentukku yang
menyeramkan malah asyik sendiri menganalisis secara matematis bentukku
yang menyeramkan. Saya coba dengan mendatangkan temanku yang jumlahnya
banyak sekali.
Matematikawan:
Dalam matematika, jumlah yang banyak sekali dapat ditafsirkan
bermacam-macam. Dia bisa himpunanbilnagn terbuka, dia bisa bilangan
infinit, dia bisa menuju limit, dia bisa tak terhingga, dia bisa
transenden, dst.
Banyak sekali ditambah banyak sekali adalah banyak sekali.
Banyak sekali dikali banyak sekali adalah banyak sekali.
Banyak sekali pangkat banyak sekali adalah banyak sekali.
...
...
...
Banyak sekali jangan disamakan dengan besar sekal.
Saitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan temanku yang banyak
sekali malah menganalisis konsep banyak sekali ditinjau dari sisi
matematika. Akan saya tunjukan bahwa saya bisa menghilang dan berubah
bentuk.
Matematikawan:
Kata dasar dari menghilang adalah hilang. Kata bentukannya bisa
menghilang, dihilangkan, atau menghilangkan. Dalam matematika dikenal
metode menghilangkan atau eliminasi, misalnya menghilangkan variabel di
ruas kiri pada penyelesaian suatu persamaan. Yang setara dengan metode
menghilangkan adalah metode substitusi. Yang bisa hilang tidak hanya
variabel, tetapi juga tanda-tanda bilangan dan tanda-tanda akar. Tanda
akar kuadrat suatu bilangan akan hilang jika akar kuadrat dari bilangan
itu kita kuadratkan. Jika diekstensikan artinya maka menghilang bisa
dimengerti sebagai kosong. Tetapi kosong itu belum tentu nol, karena nol
itu bilangan dan jelaslah tidak kosong. Jika hutangku negatif ternyata
dapat dimengerti sebagai tidak punya hutang. Perihal perubahan bentuk
dalam matematika dapat saya terangkan demikian. Bangun-bangun geometri
baik datar, lengkung maupun dimensi tiga dapat berubah bentuknya jika
dikenai perlakuan misalnya dengan translasi. Ada bermacam-macam
translasi misalnya dilatasi, rotasi, dan refleksi...atau gabungan dari
dua atau ketiganya.
Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan kemampuanku dapat
menghilang malah pamer tentang penggunaan konsep hilang dalam
matematika. Dia malah menerangkan teori perubahan bentuk dengan
translasi. Sekarang akan saya goda dengan WANITA CANTIK.
Matematikawan:
WANITA adalah sebuah kata terdiri dari enam huruf yaitu W, A, N, I, T, A
WANITA dengan unsur-unsur hurufnya yang ada dapat dibentuk kata yang
lain dengan komposisi huruf yang sama seperti:WANIAT, WANAIT, WAANIT,
AWANIT, WANTIA, WATNIA, WTANIA, dst.
...
...
CANTIK adalah sebuah kata yang terdiri dari enam huruf yaitu C, A, N, T, I, K
...
dst
Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak terpengaruh dengan WANITA
CANTIK...malah menganalisis secara matematis komposisi huruf yang
terdapat di kata-kata itu. Saya coba dengan godaan Barang Mewah
Matematikawan:
Sebuah Barang Mewah terdiri dari komponen dasar A, B, C, D dan E.
Diketahui harga komponen A adalah 35 %, komponen B adalah 30 %, komponen
C adalah 25%, komponen D adalah 8%, dan komponen E adalah 2%. Komponen E
berharga Rp 2 juta. Jika akan diproduksi 1000 buah Barang Mewah maka
tentukan berapa biaya keseluruhan? Perhitungannya adalah sebagai
berikut:...
Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak terpengaruh dengan Barang
Mewah...malah menganalisis secara matematis komponen barang mewah,
membuat soal cerita dan asyik menghitungnya. Hai matematikawan jangan
sok pintar engau didepanku...sehebat-hebat rasional pikiranmu tidaklah
akan mampu memikirkan seluruh diriku. Ketahuilah bahwa ada bagian dari
diriku itu yang bersifat irasional.
Matematikawan:
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p per q
dimana p bulat, q bulat dan q tidak sama dengan nol. Sedangkan bilangan
irrasional adalah bilangan yang tidak demikian. Tentulah semua bilangan
bulat adalah bilangan rasional. Sedangkan contoh dari bilangan
irrasional adalah bilangan phi, bilangan e, akar dua, dst. Kalau hanya
bicara bilangan rasional atau irrasional dalam matematika itu hal biasa.
Padahal masih ada lagi yang akan saya uraikan yaitu bilangan imaginer.
Bilangan imaginer adalah...kalau saya berusaha menarik akar dari
bilangan negatif misalnya akar dari bilangan minus satu maka saya akan
peroleh bilangan imaginer.
Syaitan:
Sialan tenan matematikawan itu. Saya pameri sifatku yang irrasional
malah berteori tentang bilangan rasional dan irrasional. Dia malah pamer
bilangan imaginer segala. Hai matematikawan...apakah engkau tidak tahu
bahwa saya sudah mulai marah? Ketahuilah bahwa saya itu bukan syaetan
biasa.Saya itu syaitan dengan pangkat yang tinggi..tahu?
Matematikawan:
Ada bermacam-macam bilangan berpangkat itu. Ada bilangan berpangkat
bilangan bulat, bilangan berpangkat bilangan pecah, ada juga bilangan
berpangkat tak sebenarnya. Hehe...asal tahu saja engkau
syaetan...berpangkat tak sebenarnya itu juga dapat diartikan mempunyai
pangkat tetapi dengan cara tidak khalal. Saya ragu apakah pangkatmu itu
khalal atau tidak?
Syaitan:
Sialan tenan orang itu...malah mempertanyakan dan meragukan pangkatku.
Hai..orang yang mengaku matematikawan hebat...apa engkau tidak tahu
bahwa aku mempunyai kemampuan masuk kedalam tubuh manusia?
Matematikawan:
Kemampuan syaitan masuk ketubuh manusia, di dalam matematika, dapat
dianalogan dengan penggantian sebuah variabel dengan dengan konstanta.
Dalam matematika konstanta-konstanta penyusup variabel bisa juga berupa
bilangan atau variabel yang lain. Jika yang menyusupi atau yang
menggantikan variabel adalah juga variabel maka keadaannya persis
manusia yang kesurupan syaitan, tetapi dengan catatan bahwa variabelnya
bersifat jelek seperti halnya sifat dirimu. Kejadian demikian banyak
ditemukan pada pembicaraan tentang fungsi komposisi...dimana variabelnya
bahkan bisa berupa fungsi. Untuk matematika tingkat rendah itu namanya
substitusi. Maka sederhana saja untuk memahami secara matematis perihal
kemampuanmu masuk ke dalam tubuh manusia.
Syaitan:
Kurangajar tenan...dia malah kelihatannya mengetahui rahasiaku.Wah
ternyata sangat sulit menggoda seorang matematikawan atau orang-orang
yang menggunakan akalnya. Sejak dulu Adam A.S selalu lebih tinggi
ilmunya dari saya. Hai..sekali lagi... hai...yang mengaku matematikawan
sejati...jika engkau betul-betul mengaku sebagai matematikawan...cobalah
kalau bisa hitunglah dosa-dosaku dan hitunglah amal-amalmu?
Matematikawan:
Aku tidaklah terlalu peduli dengan dosa-dosamu. Tetapi aku lebih peduli
agar diriku tidak melakukan dosa. Tetapi jika karena suatu hal disadari
atau tidak aku telah melakukan dosa besar X, maka insyaallah aku akan
memohon ampun kepada Allah hingga tak berhingga banyaknya. Itulah bahwa
di dalam matematika berapapun besar nilai X jika dibagi dengan bilangan
tak hingga maka hasilnya Nol. Itulah bahwa harapanku adalah atas kuasa
Tuhanku maka dosaku menjadi Nol. Sedangkan dosamu adalah kesombonganmu
dan perilakumu menyekutukan Tuhan...itu adalah dosa yang tak terhingga
besarnya. Seberapapun engkau berpura-pura memohon ampun maka itulah
hukumnya dalam matematika bahwa bilangan tak berhingga besarnya jika
dibagi dengan bilangan berapapun hasilnya adalah masih tak terhingga.
Itulah bahwa dosamu itu tidak terampuni. Na'u dzubillah himindzalik.
Sedangkan sebesar-besar pahala adalah bagi orang beriman yang ikhlas.
Setinggi-tinggi derajat manusia didunia masih kalah tinggi dengan orang
yang ikhlas. Itulah hukumnya dalam matematika bahwa bilangan besar
betapapun jika dipangkatkan Nol maka hasilnya adalah Satu. Nol itu
adalah ikhlasnya orang beriman, sedangkan Satu itu Esanya Tuhanku. Ya
Allah ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah jauhkanlah aku dari godaan syaitan
yang terkutuk. Amiin
Syaitan:
Ooo...ohhh kurangajar...dengan matematikamu ternyata engkau bisa
menguraikan jumlah dosa dan jumlah pahala...malah engkau itu bisa
mengaji. Oh..kenapa badanku terasa panas sekali? Aku tak tahan...oh
jangan...jangan...wahai sang matematikawan...aku telah
bertobat...tidak...tidak...jangan bakar tubuhku....tidak...tidak...aku
pergi...pergi...pergi...Kecerdasan dan doamu ternyata telah membakar
diriku... panas... pergi...pergi...
Matematikawan:
Ahhh...dasar syaitan...ditinggal ngetung matematika saja sudah
kelabakan. Ternyata keasyikanku bermatematikaria bisa mengusir syaitan.
Setelah aku panjatkan doa kehadlirat Allah SWT ternyata pergi dia.
Alhamdulillah...amiiin.
sumber : http://powermathematics.blogspot.com/2010/03/elegi-bagaimana-matematikawan-dapat.html?showComment=1357476655733#c3107555473384899144
Tidak ada komentar:
Posting Komentar