DEVELOPING MATHEMATICS EDUCATION
IN INDONESIA
By: marsigit
Saat ini studi tentang matematika dan ilmu pendidikan di Indonesia telah
indikasi bahwa prestasi anak-anak
dalam mata pelajaran matematika dan Ilmu pengetahuan masih rendah, seperti
ditunjukkan oleh hasil tahun Meninggalkan Nasional (EBTANAS) Pemeriksaan oleh tahun
baik di Sekolah Dasar dan Menengah. Penguasaan
anak-anak di Matematika dan konsep Ilmu Pengetahuan dan keterampilan proses
Sains cukup memprihatinkan. Penelitian juga menunjukkan ketidakcocokan bahwa di
antara tujuan pendidikan, kurikulum, dan sistem evaluasi . sistem pelatihan guru
untuk Matematika dan guru Ilmu kurang terorganisir, terintegrasi dan sistemati baik dari segi konten dan
manajemen. Di
bidang kurikulum, ditemukan bahwa: banyak guru yang masih mengalami kesulitan
dalam menganalisis isi dari pedoman
untuk program pengajaran (GBPP), sejumlah Matematika dan topik Science dianggap sulit bagi guru untuk mengajar;
Kebanyakan anak menganggap Matematika dan Sains sulit untuk mengerti, guru
menganggap bahwa mereka membutuhkan pedoman
untuk melakukan proses mengajar oleh menggunakan ilmu pendekatan keterampilan proses. Untuk meningkatkan mutu
pendidikan (IMSTEP) telah bekerja sejak 1 Oktober 1998. Untuk pertama-empat
tahun di sana memiliki banyak
kegiatan telah dilakukan di tiga universitas (Universitas Pendidikan Indonesia
UPI, Universitas Negeri Yogyakarta-UNY dan Universitas Negeri Malang-UM). Tujuan dari uji coba
adalah untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendidikan matematika
dan ilmu pengetahuan di sekolah dengan mencoba beberapa hal yang
dikembangkan dalam proyek ini yang langsung berhubungan dengan sekolah. Pemerintah Indonesia juga berusaha untuk
menerapkan kurikulum baru "kurikulum berbasis kompeten" untuk
pendidikan dasar dan menengah yang
secara efektif dimulai pada tahun akademik 2004/2005. Kebijakan ini secara
logis akan menyiratkan ke beberapa aspek
berikut: program otonomi pendidikan, mengembangkan silabus, meningkatkan
kompetensi guru, fasilitas belajar, anggaran pendidikan,
memberdayakan masyarakat, sistem evaluasi dan jaminan kualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar